Pemerintah Kabupaten Bantul pada bulan ramadhan ini akan berusaha semaksimal mungkin melakukan pengendalian harga sembako. Usaha tersebut dilakukan melalui aksi kerja sama dengan Perum Bulog DIY, BI Perwakilan Yogyakarta, Pusat Perdagangan Indonesia dan Dinas Perindagkop DIY. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bantul, Drs. Suharsono pada Rapat paripurna yang digelar oleh DPRD Bantul pada hari Senin, 20 Juni 2016. Adapun kegiatan yang dilaksanakan berupa operasi pasar murah terhadap berbagai jenis barang kebutuhan masyarakat diantaranya beras, bawang merah, gula pasir, minyak goring dan daging sapi beku.
Pada rapat paripurna dengan agenda penyampaian jawaban bupati atas PU Fraksi terhadap raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2015 tersebut bupati juga menyampaikan upaya meningkatkan kinerja BUMD di masa yang akan datang. “saat ini telah dilakukan berbagai strategi, diantaranya pengembangan pasar, ekspansi jaringan, diversifikasi usaha, pengembangan core bisnis dan peningkatan kualitas SDM”, ungkap bupati.
Sebagai upaya untuk pendalaman terhadap kegiatan pada TA 2015 secara detail akan dilakukan pembahasan dengan Komisi-komisi beserta mitra kerja sesuai dengan jadwal hasil rapat Badan Musayawarah. Oleh karena itu Nur Subiyantoro, S.I.Kom selaku pimpinan rapat menekankan agar seluruh komisi segera mengagendakan rapat internal guna menyusun jadwal pertemuan dengan mitra kerja.
Komentar (0)