Salah satu agenda rapat paripurna hari Kamis, 16 Juni 2016 DPRD Kabupaten Bantul adalah penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2015. Melalui juru bicara masing-masing pada umumnya fraksi menyampaikan apresiasi atas kinerja bupati tahun 2015 yang berhasil melampaui target penerimaan pendapatan. “Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada eksekutif yang telah merealisasikan pendapatan dari Rp. 1.914.059.443.086,69 menjadi Rp. 1.951.223.236.705,05 atau naik Rp. 37.163.793.618,38 setara dengan 101,94%”, kata Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya, Enggar Suryo Jatmiko, SE.
Apresiasi juga disampaikan karena berdasarkan Laporan Hasil Pemerikasaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bantul tahun 2015 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dengan prestasi tersebut berarti Kabupaten Bantul mampu mempertahankan WTP 4 tahun berturut-turut. “Kami berharap prestasi kinerja positif Pemerintah Kabupaten Bantul dapat terus dipertahankan di masa-masa yang akan datang”, harap Katua DPRD Hanung Raharjo, ST. pada saat rapat paripurna tersebut.
Namun demikian fraksi juga mengkritisi adanya pos-pos penerimaan yang tidak ditargetkan, namun memiliki realisasi. Diharapkan ke depan agar dilakukan pengkajian yang lebih mendalam sehingga seluruh potensi pendapatan dapat diproyeksikan target pemasukannya. Juga menyoroti beberapa kegiatan yang masih perlu perhatian karena sampai akhir tahun tidak ada realisasi, diantaranya adalah program Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa, pelaksanaan hibah dan bansos serta bantuan kepada keluarga miskin (RTS). Fraksi berharap perencanaan ke depan dapat disusun lebih baik dan terukur sesuai dengan kebutuhan.
Komentar (0)