DPRD Bantul bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Bantul menyelenggarakan vaksinasi massal pada hari Kamis-Jumat (3-4 September 2021) di halaman parkir Sekretariat DPRD Bantul. Vaksinasi diselenggarakan untuk mempercepat target vaksinasi di Kabupaten Bantul. Variasi vaksin yang digunakan adalah Sinovac dan Moderna, vaksin Sinovac untuk usia 12-17 tahun sedangkan vaksin Moderna untuk usia 18 tahun ke atas. Sasaran vaksinasi kali ini berjumlah 1000 orang mulai dari simpatisan parpol hingga masyarakat umum.
“Vaksinasi ini diikuti oleh simpatisan parpol namun juga berlaku untuk masyarakat umum, bahkan juga dapat diikuti oleh masyarakat yang tidak memiliki KTP Bantul”, kata Hanung.
Peserta vaksinasi diperoleh dari anggota DPRD Kabupaten Bantul yang diminta untuk mendaftarkan masing-masing 25 warga. Hanung menjelaskan bahwa vaksinasi sengaja dilakukan dalam dua hari untuk menghindari kerumunan.
“Vaksinasi dibagi menjadi 2 sesi yaitu hari Kamis dan Jumat, tujuannya agar tidak terjadi kerumunan dengan pertimbangan jumlah vaksin yang harus disiapkan oleh Dinas Kesehatan Bantul”, tambahnya.
Pada hari pertama vaksinasi (3/9) terdapat banyak warga yang tidak lolos skrining dikarenakan masalah kesehatan, seperti batuk, demam, pilek, dan sebagainya. Bagi warga yang sudah terdaftar namun tidak lolos skrining akan dianjurkan untuk mengikuti vaksinasi di puskesmas terdekat.
Hanung berharap vaksinasi yang diselenggarakan di Sekretariat DPRD Bantul dapat mempercepat target vaksinasi di Kabupaten Bantul. Pasalnya sampai hari ini belum mencapai 50 persen dari 800 ribu lebih sasaran vaksin.
Wildan Nafis, dari Fraksi PAN juga mengikuti vaksinasi dengan menggunakan vaksin Moderna. Beliau berharap vaksinasi yang diselenggarakan oleh DPRD Kabupaten Bantul dapat mempercepat target vaksinasi sehingga dapat menjalani hidup normal.
Komentar (0)